Geografi Club

Sabtu, 29 Maret 2008

Elegi Rimba

Hutan merupakan sumber daya alam yang keberadaannya sangat penting bagi kelangsungan semua mahluk hidup yang ada di bumi. Hutan memberikan manfaat bagi manusia untuk menikmati segala yang ada didalamnya, hutan juga merupakan habitat bagi hewan untuk tetap hidup lestari. Mengingat keberadaan tersebut perlu penanaman sejak dini arti pentingnya hutan. Jika kita melihat data tentang kondisi hutan yang ada di Indonesia khususnya, mengalami laju kerusakan hutan (deforestasi) yang sangat mengkhawatirkan, berikut ini catatan dari beberapa sumber media masa tentang deforestasi di Indonesia :
1. Antara News pada tanggal 30 Agustus 2006, memberitakan bahwa ”luas hutan di Indonesia diperkirakan tinggal 10 % pada 2020. Hal ini didasarkan pada perkembangan laju deforestasi (kerusakan hutan) sebelum tahun 1997 adalah 1,8 juta hektar per tahun dan pada tahun 1997 hingga 2002 telah meningkat menjadi 2,8 juta hektar per tahun, di tambahkan pula bahwa 120,35 juta hektar kawasan hutan yang masih ada saat ini sekitar 56,6 juta hektar diantaranya telah rusak dan tidak dapat difungsikan secara optimal.
2. Tempo Interaktif 24 Mei 2004 memuat catatan WALHI bahwa menurut Longgena Ginting mengatakan kerusakan hutan di Indonesia mencapai 3,8 juta hektar per tahun. Ini berarti dalam satu menit 2,7 hektar yang rusak.
Hutan di Indonesia tidak akan pernah menjadi baik, jika orientasi pemerintah hanyalah mengejar pendapatan negara dan demi kepentingan pemodal. Langkah penyelamatan hutan, termasuk pemberantasan pembalakan liar ( Illegal Loging) hanya mungkin tercapai apabila ada kebijakan koheren antar sektor yaitu pemerintah dengan menteri terkait, aparat penegak hukum dan komponen lain masyarakat khususnya dunia pendidikan.
Mengingat laju kerusakan akan lebih cepat daripada laju penghutanan kembali maka keterpaduan bersama dari pemerintah dan masyarakat yang sangat penting, langkah yang harus dilakukan adalah menanamkan kesadaran terhadap pentingnya fungsi hutan secara utuh. Kita tidak hanya memahami hutan karena ada kayunya yang memiliki nilai ekonomis, hutan juga memiliki fungsi ekologis yang sangat penting bagi kelangsungan mahluk hidup di bumi ini.
Selajutnya memahami kondisi hutan di Indonesia khususnya saat ini, ibarat benang kusut yang sangat sulit dicari solusi terbaik untuk mengatasinya. Penggambaran atas kondisi ini sangatlah tepat jika diistilahkan dengan ”Elegi Rimba”. Elegi Rimba adalah suatu keprihatinan/kesedihan mendalam yang diikuti langkah membangun pola pikir yang kondusif tentang keberadaan hutan, melalui apresiasi karya seni, diharapkan akan semakin tumbuh kesadaran terhadap kondisi hutan saat ini. Memang beralasan jika langkah ini dicrientasikan pada dunia pendidikan, karena sektor inilah yang mempunyai peranan utama dalam membangun pola pikir ke arah manusia yang mempunyai kesadaran akan arti pentingnya hutan. Bentuk nyata dari konsep ini adalah mengungkapkan kesedihan/keprihatinan terhadap hutan kita diwujudkan dalam syair-syair lagu yang mengekspresiakan keprihatinan tentang kondisi hutan di Indonesia.

Tidak ada komentar: